Pages

Labels

Selasa, 03 April 2012

Garuda Susah Payah Kalahkan Satya


JAKARTA – Luar biasa perlawanan yang diberikan oleh para pemain Satya Wacana Angsapura Salatiga saat menghadapi Garuda Speedy Bandung. Pertahanan ketat Satya Wacana membuat para pemain Garuda bersusah payah mendulang angka. Kemenangan Garuda 61-44 adalah kemenangan yang diraih dengan sangat sulit.

Dalam pertandingan di Hall A Basket, Senayan, Jakarta, keunggulan tipis Garuda di akhir kuarter pertama, 16-13 menunjukan betapa sulitnya Garuda menemukan permainan terbaiknya. Sempat unggul delapan angka di awal kuarter.


Garuda beberapa kali terlepas dalam menjaga shooting guard Satya Wacana, Respati Ragil. Ragil berhasil memasukan delapan angka di kuarter pertama untuk membuat Garuda waspada.

Octoviano Permata Sura yang belum mencetak angka di kuarter pertama baru menemukan keberhasilan di kuarter kedua. Octo mencetak angka di bawah ring setelah melewati penjagaan ketat bigmen Satya Wacana.

Melakukan lebih banyak usaha menembak, efektifitas Garuda mulai menurun. Beruntung, Satya Wacana pun tidak terlalu baik pada field goals. Garuda masih unggul sementara 31-22.

Satya Wacana mengambil alih kendali di kuarter ketiga. Kerja keras Eko Nasution berhasil membuat Hendrik Agustinus kalang kabut. Sayang, usaha menembak setelah berhasil memecah pertahanan Garuda terbentur akurasi yang buruk. Satya Wacana unggul di kuarter ketiga, 13-12.

Pada kuarter terakhir, Garuda benar-benar buntu. Pertahanan Satya Wacana sangat-sangat solid. Garuda pun melakukan total 25 kali turn over secara keseluruhan.

Christ Gideon mencetak delapan angka di kuarter terakhir untuk menjadi pencetak angka terbanyak bagi Garuda dengan 15 poin. Pada kubu Satya Wacana, Ragil produktif dengan 15 angka

Sementara itu Satria Muda Mantap di Puncak

JAKARTA – Satria Muda semakin mantap di puncak klasemen NBL Indonesia 2011-2012. Anak asuh Ocky Tamtelahitu ini baru benar-benar menjauh di kuarter terakhir. Satria Muda menang telak atas NSH GMC Riau 73-41.

Dalam laga di Hall A Basket Senayan, Jakarta, Wellyanson Situmorang yang turun sebagai starter dan bermain selama lima menit di kuarter pertama menyumbang angka terbanyak bagi Satria Muda.

Welly yang memiliki tembakan maut di area perimeter gagal diantisipasi oleh para pemain NSH GMC. Unggul 20-13, kuarter pertama laga ini merupakan waktu pertama bagi Youbel Sondakh untuk kembali bermain sejak penampilan terakhirnya di final NBL Indonesia 2010-2011.

Andalan NSH GMC, Ryan Febriyan yang mencetak enam angka di kuarter pertama mendapat tekanan keras dari Cristian Ronaldo Sitepu dan Galank Gunawan di kuarter kedua. Pertahanan ketat ini memaksa Ryan hanya mampu mencetak dua angka.

Pada kubu Satria Muda, Schiffo Liogu yang jarang dimainkan oleh Pelatih Ocky Tamtelahitu bermain baik dengan mencetak empat angka. Satria Muda unggul 38-25 di akhir kuarter kedua.

Pertahanan Satria Muda melonggar di kuarter ketiga. Hal ini menjadi celah NSH GMC untuk mengimbangi permainan. Namun kualitas para pemain Satria Muda yang sangat merata ketika melakukan serangan menutupi efek dari pertahanan yang longgar. Satria Muda menambah 16 angka di kuarter ketiga, sedangkan NSH GMC cukup baik dengan 11 poin.

Bonanza Siregar menjadi pencetak angka terbanyak bagi Satria Muda dengan 12 poin, disusul Arki Dikania Wisnu, 11 poin. Pemain tertinggi NBL Indonesia, Max Yanto mencetak 12 poin bagi NSH GMC.

0 komentar:

Posting Komentar