Button memang pembalap berkualitas dan hal ini dibuktikan dengan raihannya menggondol gelar juara F1GP di musim 2009 dengan Brawn GP. Hal ini yang membuat Red Bull terpincut untuk merekrutnya dan menduetkannya dengan Lewis Hamilton.
Di pihak lain, Ferrari yang sedang krisis gelar dikabarkan mulai kecewa dengan performa labil Felipe Massa. Hal ini membuat mereka sudah mulai mendekati Button yang dianggap lebih berkualitas sejak tahun lalu.
Alih-alih pindah ke Ferrari, pembalap asal Inggris ini pada akhirnya memilih untuk memperpanjang kontrak jangka panjang dengan McLaren. Dirinya menyetujui kontrak selama dua tahun dengan opsi tiga tahun di tahun 2012 ini.
Pembalap berusia 32 tahun itu mengaku memang ada tawaran, namun enggan memberi komentar terlalu banyak. “Saya gembira melihat pekerjaan saya mendapat apresiasi. Saya dengar beberapa tim memberikan penawaran pada saya,” tutur Button, dilansir dari PlanetF1, Selasa (3/4/2012).
Button: McLaren Masih Menentukan Arah
BARCELONA - Pembalap McLaren, Jenson Button, mengaku timnya masih harus menentukan arah yang tepat untuk sebuah pembaharuan menjelang F1GP musim 2012. Button juga merasa sejauh ini belum ada perubahan besar dalam mobil yang dipakainya.Button berhasil menjadi pembalap tercepat keempat dalam sesi tes resmi F1 di Sirkuit de Catalunya, Barcelona. Button membukukan catatan waktu 1 menit 23.918 detik dengan melahap 114 lap, dan menurut pembalap asal Inggris ini hal itu adalah langkah maju bagi dirinya.
“Saya katakan bahwa ini adalah langkah maju yang bagus sejak di Jerez dalam hal lebih memahami mobil dan juga ketahanan kini lebih baik dibanding saat di Jerez. Kami membuat langkah maju tetapi belum ada langkah maju yang besar karena kami tidak mengubah apapun di mobil,” ujar Button, dinukil dari PlanetF1, Jumat (24/2/2012).
“Tetapi jelas akan ada sesuatu yang baru untuk Melbourne. Kami akan terus memperbaharui mobil sejak balapan pertama. Ini tidak secara penuh langsung ada pembaharuan karena ini lebih dari sekedar mengunci bagian downforce mobil,” imbuhnya.
Pembalap berusia 32 tahun itu juga mengutarakan harapannya agar timnya mampu berkembang di arah yang tepat. Hanya saja Button masih merasa arah yang tepat itu belum bisa ditentukan bila belum ada pembaharuan di minggu depan.
“Saya hanya berharap kami berjalan ke arah yang tepat. Kita mampu mengatasi wind tunnel. Saya menatap untuk pembaharuan di minggu depan, maka kami bisa memulai keseimbangan mobil dan menemukan arah untuk balapan pertama,” tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar